Pelayanan KB, lanjutnya, merupakan satu indikator kinerja utama dalam meningkatkan Modern Contraceptive Prevalence Rate (MCPR).
“Pasangan usia subur saat ini juga lebih condong ke KB tradisional daripada KB modern. Untuk itu kita gerakkan petugas di lapangan untuk melakukan advokasi kepada pasangan usia subur melakukan KB,” kata dia.
Untuk angka Total Fertility Rate (TFR) Sumbar juga masih tinggi di angka 2,46 dan target yang ingin dicapai adalah 2,21.
“Melalui pelayanan ini diharapkan dapat menekan angka kelahiran dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan KB,” kata dia. (rdr/ant)