Katalog Rumah Ibadah Terindah di Indonesia Diluncurkan, Termasuk Masjid Raya Sumbar

Keunikan Masjid di Indonesia tidak terlepas dari perjalanan panjang dari berbagai macam hal yang dilewati, seperti akulturasi budaya.

Masjid Raya Sumbar yang ada di Kota Padang ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata saat kamu mudik Lebaran. (Shutterstock/Erico Setiawan)

Masjid Raya Sumbar yang ada di Kota Padang ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata saat kamu mudik Lebaran. (Shutterstock/Erico Setiawan)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi meluncurkan katalog elektrik (e-Catalogue) Masjid terindah di Indonesia.

Peluncuran tersebut dilakukan pada momen kegiatan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, katalog tersebut menjadi media promosi informasi dan potensi besar Masjid di Indonesia sebagai destinasi pariwisata.

“E-Catalogue ini memuat informasi 74 Masjid dari 16 Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi daya tarik wisata berdasarkan 7 kategori tema yaitu nilai sejarah, nilai arsitektur, nilai budaya, nilai amenitas, nilai edu-religi, nilai tujuan ziarah, nilai socialpreneur dan nilai eco-mosque,” katanya, Jumat (8/9/2023).

Sandiaga mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk muslin terbesar di dunia.

Sebanyak 231 juta lebih penduduk Indonesia merupakan pemeluk agama Islam.

“Islam masuk di Indonesia sejak abad ke-7 dan menyebar ke seluruh daerah di Indonesia hingga saat ini,” katanya.

Keunikan Masjid di Indonesia tidak terlepas dari perjalanan panjang dari berbagai macam hal yang dilewati, seperti akulturasi budaya.

Masjid di Indonesia merupakan pranata keagamaan yang tidak lepas dari kehidupan sosial bermasyarakat.

Tidak hanya sebagai tempat beribadah, Masjid juga bisa dijadikan tempat berdiskusi, aktivitas niaga, pendidikan serta kegiatan sosial lainnya.

“Jika potensi tersebut dikelola dan dipromosikan sebagai destinasi wisata, maka bisa membawa manfaat perekonomian bagi masyarakat di sekitarnya, namun jangan tinggalkan fungsi utama Masjid sebagai tempat ibadah,” katanya.

Namun Sandiaga tidak menampik bahwa contoh keunikan arsitektur Masjid itu berada di Sumbar, khususnya Masjid Raya.

Ia mengatakan, Masjid Raya Sumbar memiliki kubah seperti Rumah Gadang. Kemudian, ornamen pada dinding Masjid itu juga dihiasi dengan klaigrafi dan ukiran khas Budaya Minangkabau.

“Saya berharap para delegasi yang hadir pada WIES 2023 ini dapat menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid yang telah dinobatkan sebagai salah satu Masjid dengan arsitektur terbaik di dunia versi Abdul Latif Al Fozan Award (AFAMA) ini,” katanya.

Meski demikian, dirinya tidak menampik bahwa katalog tersebut belum bisa mengakomodir semua Masjid yang berpotensi di Indonesia.

Peluncuran katalog elektrik tersebut dapat menjadi motivasi bagi pengurus Masjid seluruh Indonesia dalam mempromosikan Masjid mereka sehingga bisa menarik perhatian wisatawan dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

E-Catalogue ini dapat diunduh melalui laman www.indonesia.travel. (rdr)

Exit mobile version