Ada pun di sektor pendidikan, Pemprov Sumbar menawarkan perluasan kerja sama untuk mengembangkan SDM melalui program vokasi, demi terwujudnya SDM unggul untuk menopang pertumbuhan industri dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kerja sama tersebut diharapkan berupa pengembangan penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi guru untuk memperoleh sertifikat internasional, hingga rekrutmen lulusan SMK.
Selain itu, kata dia, di bidang infrastruktur turut dibahas rencana pembangunan terminal terintegrasi jalur perkeretaapian. Hal ini diupayakan sekaligus untuk mendukung kebijakan dan strategi pengembangan perkeretaapian demi mendukung sektor pariwisata.
Gubernur Mahyeldi berharap tawaran perluasan kerja sama dengan JICA tersebut dapat terwujud untuk kepentingan masyarakat.
Perwakilan JICA untuk Indonesia, Yasui Takehiro, menyambut baik tawaran tersebut dan menilai beberapa tawaran itu berpotensi untuk dibahas lebih lanjut. Namun karena kerja sama JICA dengan Pemerintah Indonesia, maka tawaran itu akan dibahas melalui Bappenas RI.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sumbar, Doni Rahmat Samulo, mengatakan nantinya Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi akan menyampaikan tawaran kerja sama itu kepada Bappenas. Melalui Bappenas nanti akan dibahas lebih lanjut dengan JICA. (rdr/ant)