PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menawarkan perluasan kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA).
“Kita menawarkan perluasan kerja sama bidang kebencanaan, lingkungan hidup, pendidikan, infrastruktur, hingga kesehatan,” katanya di Padang, Senin.
Tawaran kerja sama bidang kebencanaan, diantaranya terkait kesiapsiagaan bencana, mitigasi bencana, dan pengurangan risiko bencana.
Mahyeldi menyebut dari 2014 hingga 2022 tercatat 6.724 kejadian bencana di Sumbar. Bencana itu terdiri dari enam jenis bencana yaitu gempa, angin kencang, longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan, hingga banjir bandang.
Tawaran kerja sama di sektor lingkungan hidup diantaranya untuk peningkatan pengelolaan sampah terpadu berbasis waste to energy (pengolahan sampah menjadi energi) dan tempat pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Solok, yang saat ini belum optimal.
Pada sektor kesehatan, Pemprov Sumbar menawarkan rencana pembangunan dan pengembangan rumah sakit khusus layanan paru-paru dan kardiovaskular di Sumbar.
Sementara di sektor infrastruktur ditawarkan kerja sama pembangunan Jalan Bungus Lubuk Kilangan atau Tarantang (Lingkar Timur) untuk menyikapi terjadinya peningkatan arus lalu lintas, sehingga diperlukan jalan pengurai simpul-simpul kemacetan di sekitar Gaung Teluk Bayur.