Pada kesempatan itu, Sugeng juga menyinggung Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) periode September 2023 di Ranah Minang yang mengalami peningkatan sebesar 0,08 persen.
Naiknya IKRT disebabkan oleh peningkatan sembilan kelompok pengeluaran kecuali pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan relatif tidak mengalami perubahan.
Tambahan informasi, nilai tukar petani yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di desa.
Nilai tukar petani juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi nilai tukar petani, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. (rdr/ant)