Beredar Spanduk FMM Disebut Urus Masalah Sosial di Luar Ranah Minang, Ini Buktinya

Diduga, spanduk itu buntut dari aksi FMM yang mendatangi DPRD Sumbar beberapa waktu lalu.

Spanduk Forum Masyarakat Minang (FMM) yang diduga dipasang orang tak dikenal. (Foto: Dok. Istimewa)

Spanduk Forum Masyarakat Minang (FMM) yang diduga dipasang orang tak dikenal. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebuah spanduk berlatar putih yang terpasang di Jembatan Cimpago, kawasan Pantai Padang dan di Simpang Presiden, Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sempat menarik perhatian masyarakat setempat maupun pengendara yang melintas.

Pasalnya, spanduk itu berisi pengumuman yang bertuliskan ‘FMM Bukan Lagi Forum Masyarakat Minang Malah Sibuk Mengurusi Permasalahan Di Seberang (Rempang)’.

Namun, tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Diduga, spanduk itu buntut dari aksi FMM yang mendatangi DPRD Sumbar beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, FMM menyampaikan beberapa sikap dsn tunturannya terkait permasalahan yang dialami masyarakat di Pulau Rempang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Spanduk Forum Masyarakat Minang (FMM) yang diduga dipasang orang tak dikenal. (Foto: Dok. Istimewa)
Spanduk Forum Masyarakat Minang (FMM) yang diduga dipasang orang tak dikenal. (Foto: Dok. Istimewa)

Namun, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar yang menerima kunjungan FMM pada saat itu mengatakan permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang tidak menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD Sumbar.

“Terkait Rempang, tentu tidak menjadi tupoksi DPRD. Apalagi Rempang tidak berada di Sumatra Barat, tetapi di Kepulauan Riau. Meski begitu, aspirasinya tetap kita tampung,” katanya beberapa waktu lalu.

Sementara, salah seorang masyarakat, Afri mengaku tertarik dengan isi spanduk yang terpajang di Jembatan Cimpago. Menurutnya, ia juga heran dengan FMM mengurusi permasalahan daerah orang.

“Menurut saya, FMM mengurusi permasalahan-permasalahan yang terjadi di Sumbar saja. Kalau ikut campur masalah daerah lain, malah memperkeruh suasana. Karena di Sumbar juga ada persoalan serupa, seperti di Air Bangis. Harapan saya, FMM seharusnya hadir untuk menyelesaikan masyarakat Sumbar bukan mengurusi masalah daerah lain,” imbuh warga Jati tersebut. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version