Pada tahun 2022, kuota solar berada di angka 17,8 juta kiloliter (KL), namun turun di 2023 di kisaran 17 juta KL. Sementara, tahun 2024 ditingkatkan menjadi 19 juta KL.
“Pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, tidak ada pengurangan dengan alternatif dan program yang kami siapkan, Yaitu, program untuk pemerataan energi dengan pengecekan beberapa SPBU dan fasilitasnya. Kami lihat ke daerah untuk masing-masing daerah diperkuat stok,” katanya.
Riva mengatakan, Pertamina Patra Niaga akan melakukan penambahan kuota atau top up BBM di level maksimum pada 14 hari sebelum peringatan Nataru.
“Menjelang nataru, kami juga bekerjasama dengan KRI, sehingga ketika ada gangguan cuaca (penyaluran BBM) ke pulau terpencil tidak tersendat. Kami melakukan top up, 14 hari sebelum Nataru,” katanya. (rdr)