“Pengelolaan itu tidak lagi berdasarkan keinginan, tetapi berdasarkan data ilmiah yang dihasilkan melalui penelitian tim ahli dari perguruan tinggi,” katanya.
Pemanfaatan data ilmiah tersebut menurutnya akan memberikan jaminan yang lebih besar terhadap keberhasilan pengembangan sektor pariwisata Sumbar.
Salah satu peneliti yang digandeng Pemprov Sumbar untuk melakukan kajian dan penelitian terhadap pariwisata saat ini berasal dari Unand. Tidak tertutup kemungkinan kerjasama itu berkembang ke universitas lain.
Pada 2023, Sumbar melaksanakan program Visit Beautiful West Sumatera untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Berbagai persiapan dilakukan diantaranya dengan memperbanyak iven di 19 kabupaten dan kota di Sumbar sekaligus meningkatkan sarana dan prasarana.
Ditargetkan pada 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar mencapai 8,2 juta orang. Hingga September 2023, telah terealisasi kunjungan 7,47 juta orang. (rdr/ant)