“Nama akunnya sama, yaitu Mahyeldi Ansharullah. Masyarakat harus berhati-hati. Untuk akun resmi Gubernur itu, tandanya pada biografil profil tertulis Politikus dan Gubernur Sumatera Barat 2021-2024. Jumlah pengikutnya 38 ribu. Sementara akun dengan modus penipuan itu jumlah pengikutnya (hanya) lima ribu,” katanya.
Mursalim mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait untuk menindaklanjuti keberadaan akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Sumbar tersebut.
Sebab, keberadaan akun itu telah menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
“Sesuai arahan Gubernur, sekarang sudah kami komunikasikan dengan lembaga dan aparatur berwenang, untuk mengejar siapa di balik akun palsu tersebut,” tuturnya. (rdr)