Ia mengatakan, kinerja BPDPKS didasarkan pada kemampuan menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana.
“Dana yang disalurkan akan memberikan dampak bagi peningkatan kinerja sektor sawit Indonesia,” katanya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Samade Sumbar, Junaindra Sumawan mengatakan, Samade komit untuk meningkatkan keterampilan petani sawit yang diharapkan dapat juga menambah penghasilan tambahan.
Junaindra mengatakan, produk yang bisa dihasilkan dari limbah lidi sawit, di antaranya, piring, tempat tisu, tas dan lain sebagainya.
Sebanyak 25 petani sawit itu, katanya, diberikan pembekalan dan pelatihan di UNP Hotel and Convention di Kota Padang mulai Jumat hingga Senin (24-27/11/2023).
“Tujuan dari pelatihan ini agar petani sawit bisa memanfaatkan limbah sawit dengan optimal sehingga limbah itu tidak terbuang percuma begitu saja dan mengurangi pencemaran udara,” imbuh politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut. (rdr)