PADANG, RADARSUMBAR.COM – Salah satu korban terdampak erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina (18) sudah ditemukan tim evakuasi gabungan dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Mulanya, mahasiswi asal Politeknik Negeri Padang (PNP) ini dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang.
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Dr M Djamil Padang, dr Bestari Jaka Budiman mengatakan, pihaknya telah menerima dua pasien luka bakar dampak erupsi Gunung Marapi sejak Senin (4/12/2023) malam.
“Kedua korban ini merupakan warga Kota Padang, tepatnya di Kuranji,” kata Bestari Jaka, Selasa (5/12/2023).
Bestari Jaka mengatakan, kondisi pasien wanita, Zhaffira mengalami luka bakar sebanyak 41 persen dengan kondisi yang stabil dan terus membaik.
“Sampai saat ini kami menjaga-jaga terjadi gangguan saluran nafas, tapi kalau tidak kami rawat, kami punya ruang luka bakar, ganti perban, mandi termasuk dokter bedah plastik,” katanya.
Sementara untuk pasien laki-laki yang tidak disebutkan namanya, Bestari Jaka mengatakan korban mengalami luka bakar 30 persen.