PADANG, RADARSUMBAR.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat menyiagakan 1.359 petugas untuk mengamankan pasokan listrik selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Solok, Sumbar, Selasa mengatakan pihaknya membentuk 169 posko siaga yang terdiri atas 35 posko PLN dan 134 posko pelayanan teknik yang akan beroperasi 24 jam selama masa siaga Nataru.
“Ini untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” katanya saat apel siaga Nataru di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok.
Menurutnya, saat ini kondisi kelistrikan Sumbar mengalami surplus dengan kecukupan daya sebesar 719 MW, prediksi beban puncak sebesar 594,6 MW, dan cadangan daya sebesar 114,95 MW.
Meski demikian, pihaknya tetap bergerak proaktif memastikan keamanan dan kenyamanan berlistrik masyarakat selama periode siaga Nataru.
Terkait apel siaga yang digelar, Eric menyebut itu sebagai langkah PLN untuk melihat kesiapan unit dan petugas dalam menjaga keandalan listrik selama masa siaga yang berlangsung dari 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Apel siaga pengamanan Nataru dilaksanakan serentak oleh seluruh unit pelaksana (UP) dan unit layanan pelanggan (ULP), petugas pelayanan teknik (yantek) Haleyora Power.
Menurut Eric, selain menggelar apel, PLN telah jauh-jauh hari melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan, mulai dari melakukan pemangkasan pohon yang mengganggu jaringan listrik, berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, hingga mengamankan pasokan listrik untuk objek vital dan lokasi prioritas seperti rumah ibadah, rumah sakit, lokasi wisata, kantor gubernur, dan bandara.
“Untuk menjaga khidmatnya momen Nataru, PLN lakukan berbagai upaya mulai dari pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik, menggelar apel siaga nataru dan menerjunkan sejumlah personel dan peralatan, hingga menyiapkan posko siaga dan posko mudik tersebar di seluruh Indonesia. Kami memastikan seluruh lini siap menopang keandalan listrik selama momen Natal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Senior Manajer Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto menjelaskan bahwa PLN UID Sumbar menyediakan peralatan pendukung seperti 48 genset mobile, 55 UGB, 2 unit UCKB, dan 2 unit UKB selama masa siaga.
“Selain menyiapkan petugas, PLN juga menyiagakan berbagai infrastruktur pendukung kelistrikan untuk menopang keandalan listrik. Tidak hanya itu, tersedia pula 310 unit kendaraan pendukung yang terdiri dari 177 motor, 129 mobil, dan 4 crane dengan material cadangan gangguan tersedia dalam jumlah yang cukup,” katanya.
Selama masa siaga PLN menyediakan posko mudik pada tiga lokasi yaitu Kantor PLN yakni ULP Sitiung, ULP Lubuk Sikaping dan ULP Lima Puluh Kota.
Posko mudik tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemudik untuk istirahat dan menepi dengan fasilitas yang tersedia seperti snack dan charging station.
Selain posko mudik, juga tersedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum ( SPKLU), tempat untuk melakukan pengisian kembali daya listrik bagi pengguna listrik yang dapat digunakan kapan saja dan tersebar di tiga lokasi mulai dari Kantor PLN Sawahan, Kantor PLN UP3 Solok, dan GH Payakumbuh. (rdr/ant)
Komentar