“Sejatinya, prajurit TNI baru saja pulang dari pengamanan ibadah Natal di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya. Kami mengecam dengan keras tindakan ini dan meminta pendeta untuk ikut mengecam tindakan tersebut,” katanya.
Rayen mengatakan, jasad Kopda Hendrianto sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu (27/12/2023) pagi pukul 09.15 WIB.
“Terbang dari Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) pukul 07.30 WIB dan dibawa ke kampung halamannya di Kerinci, Jambi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, satu prajurit TNI bernama Kopda Hendrianto gugur usai diduga ditembak oleh KKB di Papua.
Dia merupakan tentara yang ditugaskan di Pos Satuan Tugas (Satgas) 133 Batalyon Infanteri (Yonif) 133 Yudha Sakti Pos Bousha, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Para prajurit Yonnif 133 Yudha Sakti telah bertugas sejak 24 Maret 2023 dengan misi membawa pulang kembali warga yang memilih pergi karena wilayah tersebut diduduki oleh KKB.
Sejak kedatangan prajurit TNI, 70 persen masyarakat yang sempat melakukan eksodus telah kembali ke kampung halaman mereka.
“Mereka memiliki tugas utama menjaga keamanan dan keselamatan para warga sipil di Kabupaten Maybrat,” tutur Rayen. (rdr)
Komentar