Kelompok Dasawisma, kata Gubernur, bergiat di setiap kisaran 10 hingga 20 rumah. Dalam menggerakkan aktivitas, Dasawisma harus membangun kedekatan antar masyarakat, sehingga menjadi benar-benar tahu masalah yang terjadi di tengah lingkungan masyarakat itu sendiri.
Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya berbagai permasalah sosial, seperti tindak penyalahgunaan narkoba, stunting, LGBT, hingga penyebaran HIV-AIDS.
“Untuk itu, Tim Penggerak PKK dan kadernya harus terus bergerak bersama, dengan bakti dan kerja nyata serta bekerja tanpa pamrih, karena memang pemerintah dan masyarakat menunggu pengabdian kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar mengatakan, tujuan umum dilaksanakannya kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisa tersebut adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa kebersamaan, serta memacu semangat untuk terus merealisasikan 10 program pokok PKK.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemauan dan kemapanan Ketua Kelompok Dasawisma, dalam melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan, pembinaan, dan turut menggerakkan warga dalam melaksanakan 10 program PKK,” imbuhnya. (rdr)