LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan berbagai strategi dalam mengoptimalkan pemungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar target tercapai pada tahun ini.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam Endrimelson di Lubukbasung, mengatakan strategi itu dilakukan agar target PAD Rp219,62 miliar tercapai nantinya.
“Dengan strategi tersebut saya berharap target PAD tersebut bakal optimal nantinya,” katanya.
Ia mengatakan strategi yang dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dan transparansi sistem pajak daerah melalui penggunaan teknologi informasi, seperti aplikasi Lapak Agam, SmartGov dan Tax Survey untuk mengkomputerisasi sistem pajak daerah.
Lalu menggali potensi pendapatan baru dengan melakukan pendataan pendataan pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2), penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT), kerjasama dengan instansi vertikal untuk Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) dan reclas untuk objek tertentu.
“Kita juga meningkatkan kerjasama antar lembaga untuk memastikan bahwa setiap potensi pendapatan dapat termonitor dan terealisasi,” katanya.
Ia menambahkan Bapenda juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan dalam membayar pajak dengan kampanye seperti “Ayo Bayar Pajak dan Retribusi demi Pembangunan dan Kesejahteraan Negeri” serta “Mari Berkontribusi untuk Negeri dengan Bayar Pajak dan Retribusi”.