“Tadi sudah kami hitung, panjangnya enam kilometer dan lebarnya enam meter, berarti itu baru 36 ribu atau masih di bawah lima hektare. In shaa Allah, itu bisa kami bantu dari provinsi. Silahkan nanti, surati kami melalui Pemkab Agam untuk dasar administrasinya,” kata Mahyeldi.
Memperlancar akses dan meningkatkan produksi pertanian merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sumbar dalam masa kepemimpinannya.
Sejumlah upaya telah dilakukan, hasilnya jumlah produksi padi Sumbar tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022, yakni sebesar 7,46 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Sumbar juga terus membaik. Tahun 2022 pertumbuhannya 4,36 persen, tahun 2023 naik menjadi 4,62 persen,” katanya.
Sementara itu, Camat Kamang Magek, Fikri Aulia Isman mengatakan, sebelumnya jalan yang diusulkan masyarakat itu sudah pernah dibuka, tapi setelah sekian lama, jalan itu tertutup kembali karena faktor minimnya pemeliharaan.
“Alhamdulillah, usulan kami sudah diterima dan ditinjau langsung oleh Gubernur. Administrasinya akan segera kami urus melalui pemerintah kabupaten. Terima kasih Pak Gub,” tuturnya. (rdr)