LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sekitar 38,50 hektare lahan padi milik petani di dua kecamatan daerah tersebut terdampar banjir lahar dingin melanda daerah itu, Jumat (5/4).
“Lahan pertanian kondisi puso sekitar 37,50 hektare karena tertimbun lumpur dan rusak ringan satu hektare terendam banjir,” kata Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu di Lubuk Basung, Minggu.
Ia mengatakan ke 38,50 hektare padi itu tersebar di Kecamatan Ampek Angkek seluas 21,00 hektare dengan kondisi puso 20 hektare dengan usia 7-150 hari habis tanam dan rusak ringan satu hektare dengan kondisi rusak ringan dengan usia 10-30 hari habis tanam.
Sementara di Kecamatan Canduang seluas 17,50 hektare dengan kondisi puso dengan usia 1-4 bulan.
“Ini berdasarkan pendataan yang kita lakukan di kecamatan terdampar dari banjir lahar dingin,” katanya.
Ia menambahkan untuk tanaman hortikultura yang terdampak 3,50 hektare dengan kondisi puso 3,20 hektare dan rusak berat 0,30 hektare.