Ia menambahkan BPBD Agam menurunkan 31 anggota satuan tugas dan 20 orang cadangan dari staf BPBD Agam untuk membersihkan material tanah longsor dan pohon tumbang melanda daerah itu.
Anggota yang diturunkan itu piket di pos komando taktis (Poskotis) yang didirikan selama mudik dan balik Idul Fitri.
“Anggota itu siaga di pos dimana daerahnya rawan bencana alam, seperti, Kelok 1, Kelok 32 dan lainnya,” katanya.
Ia mengakui BPBD Agam juga menurunkan alat pemotong kayu untuk membersihkan material pohon tumbang dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam untuk menurunkan alat berat.
Budi mengimbau warga berada di dataran tinggi dan penggunaan jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi disertai angin kencang. Begitu juga warga yang tinggal di aliran sungai.
“Ini harus diwaspadai agar tidak menjadi korban jiwa. Kita juga mengimbau warga untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang,” katanya. (rdr/ant)