UKBA UNP Gelar “SiPaSan”, Tingkatkan Kemampuan Wirausaha Pelaku UMKM di Agam

Lewat PPK Ormawa, UKBA Universitas Negeri Padang melaksanakan pengabdian masyarakat di Nagari Tigo Koto Silungkang. (ANTARA/Leony)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Unit Kegiatan Bahasa Asing (UKBA) Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan pengabdian masyarakat di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Anggota Tim PPK Ormawa UKBA UNP, Leony Risala Nova menyebutkan program pengabdian masyarakat itu berupa workshop entrepreneurship, life skill, dan soft skills yang dikemas dalam bentuk sekolah informal.

“Kita memberikan workshop pada kelompok UMKM perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang. Program pengabdian masyarakat itu diberi nama “SiPaSan, Sikolah Padusi Santiang,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kewirausahaan. Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar kewirausahaan, termasuk bagaimana memulai dan mengelola bisnis dengan baik dan efektif.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting seperti desain logo brand produk UMKM, yang membantu peserta dalam menciptakan identitas visual yang menarik untuk usaha mereka.

Kemudian, workshop ini juga membahas proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), P-IRT, serta sertifikasi halal, yang merupakan langkah penting untuk pengurusan legalitas usaha.

Peserta juga diperkenalkan strategi digital marketing, untuk mempromosikan produk mereka di platform online dan memperluas jangkauan pasar.

Workshop itu diberikan dalam beberapa sesi diantaranya sesi pelatihan teoritis, latihan praktis, serta sesi tanya jawab, yang memungkinkan peserta untuk berdiskusi dan menerima umpan balik langsung dari narasumber guna memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka.

“Melalui kombinasi teori dan praktik, workshop ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam usaha sehari-hari para peserta, sehingga mendukung mereka dalam mengembangkan bisnis mereka,” katanya.

Respons para peserta dalam workshop tersebut sangat positif. Materi dan praktik latihan yang diberikan dirasakan peserta sangat membantu.

Salah seorang peserta program “SiPaSan”, Mardianis mengaku sangat terbantu terutama dalam membuat dan mengedit video untuk promosi usaha.

“Ibu kalau edit mengedit menggunakan aplikasi agak kurang paham, tapi ibu ingin sekali belajar karena ibu juga mau membuat video promosi usaha,” katanya.

Ia mengatakan itu setelah mengikuti workshop teknik edit video dengan aplikasi CapCut.

Workshop itu memberikan dampak signifikan bagi kelompok UMKM perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang. Dampaknya terlihat dalam kemampuan peserta untuk mengimplementasikan strategi pemasaran digital.

Peserta juga menunjukkan peningkatan dalam aspek pembuatan desain logo serta penerapan teknik pemasaran yang relevan, yang secara keseluruhan berkontribusi atas keberlanjutan usaha mereka.

Diharapakan ke depan, peserta dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk meningkatkan keberhasilan usaha mereka.

Program workshop yang diberikan itu merupakan tindaklanjut dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Kemendikbud RI.

PPK Ormawa adalah program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dirancang dan dijalankan oleh organisasi kemahasiswaan.

UKBA (Unit Kegiatan Bahasa Asing) Universitas Negeri Padang merupakan salah satu organisasi yang berhasil lolos dalam seleksi PPK Ormawa. Dari 2.289 tim yang mendaftar, hanya 622 tim yang memperoleh pendanaan.

Bentuk pengabdian yang dijalankan oleh UKBA sendiri adalah workshop entrepreneurship, life skill, dan soft skills yang dikemas dalam bentuk sekolah informal. (rdr/ant)

Exit mobile version