LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menangani sebanyak 224 bencana alam melanda daerah itu selama triwulan tiga pada Januari sampai September 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan ke 224 bencana itu berupa tanah longsor, banjir, banjir bandang, pohon tumbang dan lainnya.
“224 bencana alam itu terjadi di 16 kecamatan di daerah itu,” katanya.
Ia menambahkan ke 224 bencana alam itu terjadi selama triwulan tiga. Untuk triwulan satu dari Januari sampai Maret 2024 sebanyak 91 kejadian terjadi di 16 kecamatan.
Sedangkan triwulan dua dari April sampai Juni 2024 sebanyak 91 kejadian di 16 kecamatan.
Sementara triwulan tiga dari Juli sampai September 2024 sebanyak 42 kejadian di 10 kecamatan.
“Ada 24 korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi dan longsor melanda daerah itu,” katanya.
Ia mengakui selama 2023 sebanyak 241 bencana alam terjadi di 15 dari 16 kecamatan di Agam.
Untuk meminimalisir korban bencana alam, BPBD Agam gencar melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang.
Warga diminta menghindari melewati daerah perbukitan, dataran rendah dan lainnya saat hujan.
“Sosialisasi kita berikan saat ada pertemuan dengan warga,” katanya. (rdr/ant)