Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman lahar yang bisa terjadi, terutama selama musim hujan.
Untuk memastikan larangan tersebut ditaati, BKSDA Provinsi Sumbar memperketat pengawasan di dua pintu utama pendakian, yaitu dari Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, dan Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Meski demikian, Lugi mengakui bahwa terdapat sejumlah pintu ilegal menuju puncak Gunung Marapi. Mengingat keterbatasan jumlah petugas BKSDA, masih memungkinkan adanya pendaki yang nekat melintasi jalur ilegal tanpa terdeteksi.
BKSDA Provinsi Sumbar terus mengimbau kepada masyarakat dan pendaki untuk mematuhi aturan demi keselamatan dan kelestarian alam, serta untuk menghindari potensi bahaya dari Gunung Marapi yang masih dalam status waspada. (rdr/ant)
Komentar