AGAM, RADARSUMBAR – Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar memasang satu unit kandang jebak untuk mengevakuasi harimau sumatera (Panthera tigris Sumatrae) yang muncul di Pagadih Hilia, Nagari atau Desa Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
“Kita memasang satu unit kandang jebak tidak jauh dari lokasi sapi warga setempat diserang harimau,” kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra di Lubuk Basung, Senin.
Ia mengatakan BKSDA Sumbar memutuskan melakukan evakuasi satwa ini setelah mendapatkan gambaran visualnya.
Dari hasil camera trap yang dipasang diketahui satwa dalam kondisi cacat atau buntung pada kaki kiri depan, sehingga perlu diselamatkan.
Selain itu satwa juga sudah sering muncul didekat pemukiman warga, akibat kemampuan berburunya yang sudah tidak maksimal.
“Demi keselamatan satwa dan keamanan warga, satwa kita putuskan untuk dievakuasi dengan menggunakan kandang jebak,” katanya.
Komentar