“Yang terpenting adalah bagaimana kita mengemasnya agar memiliki daya tarik internasional. Geopark ini memiliki nilai sejarah, biologi, geografi, serta adat dan budaya yang kaya. Dengan pengelolaan yang tepat, geopark ini bisa menjadi bukan hanya destinasi wisata edukasi, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat,” katanya.
Bupati Agam juga mendorong peningkatan kualitas infrastruktur, promosi internasional, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian kawasan geopark. Semua ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian status UNESCO Global Geopark dan membawa manfaat besar bagi masyarakat serta kelestarian alam dan budaya daerah.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Geopark Sianok-Maninjau, Ahmad Fadli, menjelaskan bahwa pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark akan memberikan manfaat signifikan, terutama dalam pengembangan geo-tourism.
“Dengan meningkatnya wisata berbasis geopark, akan ada dorongan besar terhadap sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta pelestarian lingkungan dan budaya. Kami berharap Geopark Sianok-Maninjau dapat mencapai status global, yang tidak hanya membawa pengakuan, tetapi juga membuka peluang besar bagi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata,” ujarnya. (rdr/ant)
Komentar