Dulang Prestasi di Porprov, Bupati Agam Berharap KONI Siapkan Cabor Unggulan

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk menyiapkan cabang olahraga unggulan saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dalam meningkatkan prestasi nantinya.

“Siapkan cabang olahraga yang bisa mendulang prestasi yang tidak dimiliki oleh kabupaten dan kota lain,” katanya saat membuka rapat kerja KONI Agam di Lubukbasung, Kamis (8/6/2023) malam.

Ia mengatakan, di Agam ada cabang olahraga yang bisa dijadikan unggulan berupa paralayang, dayuang dan lainnya.

Olahraga tersebut menjadi unggulan bagi Agam, karena memiliki lokasi latihan paralayang di Puncak Lawang dan Danau Maninjau sebagai lokasi latihan dayung.

“Tidak semua kabupaten dan kota di Sumbar memiliki fasilitas tersebut dalam pembinaan para atlet,” katanya.

Ia menambahkan, dengan berlalunya pandemi COVID-19 maka pembinaan olahraga bisa dilakukan secara maksimal dalam meningkatkan prestasi olahraga.

Sementara Ketua KONI Agam, Edi Busti menambahkan rapat kerja yang dihadiri pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga ini ingin mendapatkan gagasan dan ide baru bagaimana bisa memajukan olahraga.

Ini juga dalam menjawab arahan bupati dalam melahirkan cabang olahraga unggulan yang sesuai potensi dimiliki untuk bisa mendulang medali nantinya.

“Cabang olahraga ini menjadi unggulan kita, selain cabang olahraga lainnya tetap dibina, sehingga bisa melahirkan atlet unggulan nantinya. Ini yang akan dibahas pada rapat kerja, sehingga ada gagasan dan evaluasi melihat kinerja wasit, manager dan lainnya cabang olahraga,” katanya.

Ia menargetkan prestasi Agam bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dan atlet yang mewakili Agam berasal dari binaan dari cabang olahraga di Agam dan memiliki KTP Agam.

Setelah itu, banyak atlet asal Agam banyak mewakili Sumbar pada Pekan Olahraga Nasional dan bahkan di Sea Games.

Sekretaris KONI Sumbar, Roni Yenes mengatakan pembinaan jangan difokuskan kepada atlet saja, tetapi juga meningkatkan kapasitas bagi pelatih dan wasit sampai tingkat nasional.

“Ini harus dilakukan KONI Agam, agar lahir atlet, pelatih dan wasit yang bisa mengharumkan nama daerah,” katanya. (rdr/ant) 

Exit mobile version