Ia mengakui 13.065 warga belum memiliki KTP elektronik tersebut tersebar di 16 kecamatan di daerah itu.
Pada umumnya mereka yang belum memiliki KTP elektronik merupakan warga berusia diatas 17-27 tahun.
“Warga yang belum merekam data tersebut merupakan pelajar, mahasiswa dan lainnya. Perekaman KTP elektronik itu dalam upaya untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024,” katanya.
Sementara koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Agam Lizawati Fitri menambahkan pemilih yang belum memiliki KTP elektronik tersebut tercatat sebanyak 13.065 orang.
Data 13.065 orang itu termasuk warga yang berusia 17 tahun pada hari pelaksanaan Pemilu nanti.
“Kita sudah penuhi seluruh pemilih pemula dan kita terus merekap data pemilih untuk menentukan pergerakan data,” katanya. (rdr/ant)