Khusus rehabilitasi pasar, tambahnya, beberapa persyaratan telah dilengkapi berupa status lahan, akses dan lainnya.
“Seluruh persyaratan telah kita lengkapi semuanya dan apabila anggaran sudah disetujui, maka tahun depan langsung di laksanakan,” katanya.
Ia mengakui, DAK itu dalam rangka peningkatan produksi perikanan budidaya, tangkap dan penguatan daya saing produk perikanan.
Pada tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam menargetkan produksi ikan sebanyak 35.500 ton.
Pada 2022, produksi ikan sebanyak 46 ribu ton dan pada 2021 sebanyak 37.024 ton. (rdr/ant)
Laman 2 dari 2 Laman