Tingkatkan Produksi Perikanan, Pemkab Agam Usulkan DAK 2024 Rp4 Miliar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira. Dok Antara/Yusrizal

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2024 sebesar Rp4 miliar ke pemerintah pusat untuk peningkatan produksi perikanan dan penguatan daya saing produk di kabupaten itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan DAK Rp4 miliar itu diusulkan pada 2023 untuk kegiatan 2024.

“Saya telah melakukan singkronisasi dan harmonisasi terhadap usulan tersebut beberapa hari lalu. Insya Allah DAK kita terima nantinya dan pada 2022 Agam tidak mendapatkan DAK,” katanya.

Ia mengatakan, dana Rp4 miliar itu digunakan untuk pembangunan perikanan budidaya berupa rehabilitasi kolam di Balai Benih Ikan (BBI) Gumarang, Kecamatan Palembang.

Lalu untuk perikanan tangkap berupa pengadaan fasilitas pendukung untuk nelayan.

Setelah itu, penguatan daya saing produk perikanan budidaya dan tangkap yang berupa rehabilitasi pasar ikan di Kecamatan Baso.

Khusus rehabilitasi pasar, tambahnya, beberapa persyaratan telah dilengkapi berupa status lahan, akses dan lainnya.

“Seluruh persyaratan telah kita lengkapi semuanya dan apabila anggaran sudah disetujui, maka tahun depan langsung di laksanakan,” katanya.

Ia mengakui, DAK itu dalam rangka peningkatan produksi perikanan budidaya, tangkap dan penguatan daya saing produk perikanan.

Pada tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam menargetkan produksi ikan sebanyak 35.500 ton.

Pada 2022, produksi ikan sebanyak 46 ribu ton dan pada 2021 sebanyak 37.024 ton. (rdr/ant)

Exit mobile version