Setelah itu, pelaku IKM tersebut dilatih mengenai pola pengangkutan dan kemasan (packaging) produk agar lebih menarik bagi konsumen.
“Kita menghadirkan narasumber bersertifikat dan praktisi model industri yang sudah maju di tingkat Sumatera Barat untuk memberikan materi kepada IKM ini,” katanya.
Pihaknya berharap pelatihan yang diberikan bisa mendorong usaha yang tergabung dalam sentra IKM Kerupuk Uni Kamang Mudik tersebut untuk berkembang dan menciptakan pasar baru.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan bantuan peralatan bagi sentra IKM berupa mesin penumbuk ubi, mesin penggiling sekaligus pencetak ubi dan oven atau mesin pengering.
Bantuan peralatan produksi dengan dukungan anggota DPRD Sumbar Ismunandi Syofyan itu diharapkan bisa mempercepat proses produksi dan menekan biaya produksi sehingga dapat meningkatkan marjin yang diterima anggota sentra IKM. (rdr/ant)