Perluas Pasar, IKM di Agam Dilatih Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik

Disperindag Sumbar menghadirkan beberapa narasumber untuk meningkatkan pengetahuan pelaku IKM tentang cara produksi olahan pangan yang baik untuk memperluas pasar. (ANTARA/HO-Disperindag Sumbar)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat melatih sejumlah pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Agam mengenai Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) agar pasarnya bisa lebih luas.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar Novrial di Padang, Selasa mengatakan. usaha yang disasar dalam pelatihan tersebut adalah IKM Sentra Industri Kerupuk Ubi Kamang Mudiak, Agam.

“Sentra industri ini dipilih karena dinilai memenuhi syarat. Sesuai kewenangan provinsi, untuk fasilitasi hanya bisa diberikan pada sentra IKM yang sudah formal terbentuk, memiliki standarisasi dan sertifikasi juga melihat kapasitas hilirisasi produk,” katanya.

Selain itu, hasil produksi dari sentra IKM tersebut juga sudah memasok pasar di Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, bahkan hingga ke Pekanbaru, Provinsi Riau.

Novrial menyebutkan, pelatihan yang diberikan selama dua hari (28-29 Agustus) itu adalah untuk menyempurnakan pemilihan bahan baku, standar penyimpanan stok bahan baku, efisiensi, efektifitas serta higienitas produksi.

Setelah itu, pelaku IKM tersebut dilatih mengenai pola pengangkutan dan kemasan (packaging) produk agar lebih menarik bagi konsumen.

“Kita menghadirkan narasumber bersertifikat dan praktisi model industri yang sudah maju di tingkat Sumatera Barat untuk memberikan materi kepada IKM ini,” katanya.

Pihaknya berharap pelatihan yang diberikan bisa mendorong usaha yang tergabung dalam sentra IKM Kerupuk Uni Kamang Mudik tersebut untuk berkembang dan menciptakan pasar baru.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan bantuan peralatan bagi sentra IKM berupa mesin penumbuk ubi, mesin penggiling sekaligus pencetak ubi dan oven atau mesin pengering.

Bantuan peralatan produksi dengan dukungan anggota DPRD Sumbar Ismunandi Syofyan itu diharapkan bisa mempercepat proses produksi dan menekan biaya produksi sehingga dapat meningkatkan marjin yang diterima anggota sentra IKM. (rdr/ant)

Exit mobile version