Abdul mengatakan, tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi tersebut kemudian turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencari korban.
Bahkan, Kantor SAR Padang mengerahkan personel dari dua pos sekaligus, yakni dari Pos SAR Pasaman dan Limapuluh Kota.
“Hari pencarian pertama dan kedua nihil (korban belum ditemukan), kami lanjutkan dengan hari ketiga,” katanya.
Pada pencarian hari kedua, kata Abdul Malik, sejumlah elemen ikut terlibat. Selain Basarnas, unsur lain yang ikut dalam misi kemanusiaan itu di antaranya, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), Perangkat Nagari, nelayan, hingga masyarakat setempat.
“Tim dikerahkan ke dua tim, satu di darat yang bertugas mencari di sepanjang pinggiran danau, dan tim lainnya ke tengah danau menggunakan perahu karet,” imbuhnya. (rdr)