Pemkab Agam segera Serahkan 115 Rumah Relokasi Korban Gempa 2009

Rapat koordinasi pembahasan percepatan penyerahan sertifikasi rumah korban gempa bumi 2009. Dok Diskominfo Agam

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat segera menyerahkan sertifikat untuk 115 unit rumah relokasi korban gempa bumi pada 2009 di Dama Gadang, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya.

Kepala Pelaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan Pemkab Agam sedang mempercepat penyelesain kesiapan dan verifikasi administrasi dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Kita sedang mempersiapkan administrasi penyerahan sertifikat kepada korban bencana gempa 2009 dan setelah administrasi ini selesai akan kita serahkan segera kepada yang berhak,” katanya.

Ia menambahkan OPD terkait yang dilibatkan yaitu BPBD, Badan Keuangan Daerah Agam, Dinas Perumahan dan Permukiman Agam, Bagian Hukum Setda Agam, Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Untuk percepatan penyerahan serifikat tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi lintas OPD yang dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintah dan Kesta Sekretaris Daerah Agam untuk membicarakan langkah-langkah dan regulasi yang harus dipenuhi, karena hal itu sangat prinsip serta bentuk respon terhadap warga.

“Kita minta warga menerima bantuan rumah untuk bersabar dan tidak terpengaruh informasi yang tidak benar,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah Agam mengatakan BKUD Agam selalu bekerjasama serta mengingatkan BPBD untuk kelengkapan administrasi pendukung agar tidak terjadi kesalahan, karena yang diserahkan adalah aset negara.

Pemukiman yang saat ini dihuni oleh para korban bencana gempa pada 2009 direlokasi ke Jorong Dama Gadang, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya berdasarkan program tehabilitasi dan tekonstruksi bencana BPBD.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Agam, Rinaldi mengatakan luas areal yg disediakan oleh Pemkab untuk relokasi seluas 19.8 hektare digunakan untuk pembangunan rumah sebanyak 115 unit dan fasilitas umum lainnya.

“Saat ini lahan yang terpakai seluas 7,5 hektar untuk pembangunan rumah sebanyak 115 unit beserta fasilitas umum lainnya seperti jalan,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version