LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim untuk menindaklanjuti kasus perundungan di SMPN 6 Lubukbasung dalam melakukan mediasi antara korban dengan para pelaku di sekolah itu, setelah kasus tersebut viral di media sosial.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pihaknya langsung memerintah Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam bersama Kepala Bidang Pendidikan SMP dalam menyikapi kasus yang sempat viral di media sosial tersebut.
“Mediasi juga melibatkan pihak Polres Agam, pemerintah nagari, tokoh masyarakat dan tokoh adat,” katanya didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Adriyanti.
Ia mengatakan, dalam pertemuan itu keluarga korban dan pelaku untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
Tetapi hal tersebut belum mendapatkan keputusan, karena tokoh adat dari pihak korban tidak bisa hadir dan pertemuan tersebut akan dilanjutkan pada Rabu (25/10/2023).
“Apabila dari pertemuan tersebut tidak menemukan titik terang, maka pihak keluarga korban akan melaporkan permasalahan tersebut ke Polres Agam,” katanya.