LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Sumatra Barat tidak menemukan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan radang pada mata di daerah itu pascaerupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).
“Kasus ISPA dan radang pada mata masih normal lima hari setelah erupsi Gunung Marapi di daerah itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatatakan, ini berdasarkan data masyarakat yang berobat di Puskesman sekitar Gunung Marapi seperti, Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Banuhampu, Baso, Ampek Koto, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Malalak, Ampek Angkek dan Palupuh.
Daerah tersebut cukup tebal abu vulkanik usai Gunung Marapi itu erupsi dan ini harus diwaspadai.
“Kasus ISPA dan radang pada mata tetap ada, tetapi tidak begitu meningkat jumlahnya,” katanya.
Ia menambahkan, Dinkes Agam telah membagikan ribuan lembar masker ke warga melalui camat, nagari atau desa, sekolah dan lainnya.