“Realisasi PAD cukup tinggi pada 2022 dan kita berharap tahun ini realisasi juga tinggi dengan prediksi diatas tahun sebelumnya,” katanya.
Ia menambahkan, Badan Pendapatan Daerah Agam melakukan pendampingan pihak nagari atau desa adat dan kecamatan saat penagihan PAD dalam upaya peningkatan PAD.
Pendampingan itu menurunkan empat orang setiap kecamatan yang bakal dilakukan penagihan PAD berupa pajak rumah makan, pajak reklame, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Setiap hari sebanyak tiga kecamatan yang dilakukan penagihan dan program ini berjalan semenjak dua bulan lalu.
“Kita bakal mendampingi penagihan itu sampai akhir tahun, agar target tercapai nantinya,” katanya. (rdr/ant)