Ia menambahkan, dengan kondisi produksi padi tersebut, maka beras menjadi surplus di Agam, sehingga beras di pasarkan kabupaten kota di Sumbar, Riau dan daerah lainnya.
“Beras kondisi surplus di Agam, sehingga sebahagian dipasarkan ke beberapa kabupaten, kota di Sumbar, Riau, Jambi dan lainnya,” katanya.
Ia mengakui, untuk produksi jagung di Agam mencapai 100.956,65 ton dari target 132.200 ton pada 2023.
Untuk luas tanam jagung dari Januari sampai November 2023 sebanyak 12.119 hektare dan luas panen 13.680,5 hektare.
“Produksi terbesar jagung itu di Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Palembayan dan lainnya,” katanya. (rdr/ant)