LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menetapkan Nagari atau Desa Penampuang sebagai zero waste (bebas sampah) yang dapat menjadi model bagi pengelolaan sampah dengan baik, bersih dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Nagari Panampuang dipilih sebagai contoh dalam pengelolaan sampah zero waste berdasarkan potensi nagari tersebut serta data presisi yang telah tersedia,” kata Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Sabtu.
Ia mengatakan, peluncuran Nagari Zero Waste di Nagari Panampuang dalam menjawab permasalahan sampah menjadi perdebatan di berbagai kota di Indonesia, juga menjadi fokus utama di Agam.
Dalam upaya menangani masalah ini, Agam menunjukkan komitmen dengan bekerja sama dengan organisasi non-pemerintahan dari luar negeri, SES Germany yang diinisiasi oleh Tenaga Ahli Prof Elfindri.
Kolaborasi ini berhasil mendatangkan ahli profesional, Mr Wilhelmus Maria Cornelis Aarts atau yang lebih dikenal sebagai Mr. Wim untuk memberikan wawasan langsung dan bantuan dalam merumuskan rencana aksi penyelesaian permasalahan sampah di daerah tersebut.