Ia mengakui, pada 2022 kasus kebakaran 110 kejadian dengan kerugian Rp12,57 miliar dan kasus kebakaran pada 2023 berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun total kerugian meningkat pada 2023 dibandingkan 2022.
“Kita juga membantu memadamkan api di kabupaten maupun kota tetangga sebanyak 56 titik dan pada 2022 sebanyak 37 titik,” katanya.
Ia menambahkan, Damkar rutin menyosialisasikan kebakaran kepada masyarakat setiap ada kegiatan di kecamatan.
Selain itu, membagikan selebaran antisipasi kebakaran kepada masyarakat.
“Kita memiliki tujuh unit armada dengan lima posko dan 72 personil,” katanya. (rdr/ant)
Laman 2 dari 2 Laman