“Kita akan memproses seluruh pelanggaran Perda. Kita mengimbau warga untuk selalu menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat terutama dari artis sawer, minuman keras maupun hal-hal negatif lainnya saat pesta,” katanya.
Ia menambahkan, razia penyakit masyarakat juga ke room-room kafe dan hotel melati di daerah tersebut.
Namun tidak ditemukan pemandu kafe dan pasangan illegal di hotel melati tersebut.
Dengan tidak adanya artis sawer, pemandu kafe dan pasangan illegal, Satpol PP Damkar Agam mengapresiasi masyarakat, pemuda dan tokoh adat yang telah berkomitmen untuk tidak mengizinkan artis sawer berada di acara masyarakat yang dilaksanakan.
“Diharapkan semakin aman dan tertib saat melakukan acara baik itu pesta maupun acara pemuda dan acara masyarakat lainnya,” katanya. (rdr/ant)