“Bencana yang perlu diantisipasi dari letusan Gunung Marapi adalah lontaran lava pijar juga banjir lahar dingin. Dari kontur pegunungannya, ada cekungan di dua titik, yakni di Limo Kampuang dan Bukit Batapua yang berpotensi memicu banjir lahar dingin,” ujarnya. .
Selain di Agam, lahar dingin juga berpotensi melanda sejumlah daerah di Tanah Datar mengikuti jalur cekungan membentuk sungai.
Sementara itu Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Marapi, Kristianto mengatakan sebagai tindakan antisipasi masyarakat diharapkan tidak berada pada radius 4,5 kilometer dari kawah karena diperkirakan material vulkanik berukuran batu dan kerikil bisa mencapai radius tersebut.
Selain itu, jika terjadi erupsi mengakibatkan hujan abu, sehingga masyarakat harus melindungi pernafasan dengan masker agar tidak terpapar ISPA serta melindungi mata dan kulit.
“Penting juga untuk melindungi sumber air bersih,” katanya.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut pihaknya siap berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi dampak bencana jika erupsi merapi terjadi. (rdr/ant)