Erman Safar menyebut di Kota Bukittinggi ada sekitar 5.803 orang masyarakat miskin yang terdata saat ini.
“Saat ini ada sekitar 251 warga miskin yang mendapatkan bantuan dari Baznas, dan masih ada sekitar 5.600 warga lagi yang butuh bantuan,” kata Wako.
Ia menjelaskan permasalahan permasalah yang dihadapi oleh masyarakat itu sebagian besar sudah ditangani oleh pemerintah dengan berbagai program, namun masyarakat yang belum tersentuh dengan program pemerintah.
“Maka pemerintah daerah bekerjasama dengan Baznas Bukittinggi untuk menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan manfaat dari terfasilitasi oleh program pemerintah tersebut,” katanya.
Pada kesempatan itu, Erman Safar atas nama pemerintah Kota Bukittinggi mengucapkan terima kasih banyak kepada Baznas Bukittinggi, semoga bantuan yang disalurkan itu dapat mengurangi beban yang dialami oleh masyarakat Bukittinggi.
“Kita juga akan selalu hadir terhadap serangan serangan kepada baznas Bukittinggi, dan apapun serangan serangan kepada Baznas itu kita anggap sebagai ujian dalam membantu orang lain. Kita mendoakan baznas semakin jaya, semakin baik dan semakin bermanfaat bagi orang lain,” katanya.
Wakil Ketua IV Baznas Bukittinggi, Asrial Gindo menambahkan dana zakat yang disalurkan kali ini berjumlah Rp212,55 juta. Dana itu disalurkan kepada 251 mustahik melalui program Bukittinggi cerdas, Bukittinggi peduli, Bukittinggi, Sehat, dan Bukittinggi makmur.
“Sedangkan besaran dana yang diterima oleh mustahik itu berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 5,2 juat. Besaran jumlah tersebut ditentukan berdasarkan kepada hasil survey yang dilakukan oleh Baznas Kota Bukittinggi,” pungkas Asrial. (rdr/ant)