BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memetakan sejumlah wilayah rawan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi susulan, seiring masih tingginya potensi hujan beritensitas sedang-sanggat deras mengguyur Sumatera Barat hingga beberapa waktu ke depan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat ditemui di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu, mengatakan bahwa berdasarkan analisis pemetaan bersama Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR wilayah rawan tersebut sebagian besar dilintasi aliran sungai yang bagian hulunya berada di puncak-lereng Gunung Marapi.
Wilayah rawan terdampak banjir susulan tersebut di antaranya meliputi Desa Sawah Gombak (Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanahdatar), Desa Pasia Laweh (Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam), Desa Sungai Tarab (Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Tanahdatar).
Selanjutnya, Desa Bukik Batubuah (Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam), Batipuh Ateh (Kecamatan Batipuh Ateh, Kabupaten Tanahdatar), Batipun Baruah (Kabupaten Tanahdatar), Objek Wisata Bukik Bulek (Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota).
“Ada yang sudah terdampak dan ada yang diperkirakan rawan atau terancam terdampak; seperti Batubuah sudah terdampak pada (11/5) lalu masih berbahaya susulan. Dan kami juga memetakan tiga desa lain seperti Desa Sawah Gombak, Pasia Laweh dan Sungai Tarab yang sebelumnya tidak terdampak tapi dikhawatirkan terancam terdampak,” ujarnya.