BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi mengungkap capaian partisipasi pemilih di Pilkada Bukittinggi menurun dibanding pemilihan sebelumnya.
Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra menyebut partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024 sebesar 63 persen. Angka ini jauh dari target KPU sebesar 84,5 persen.
“Partisipasi pemilih memang jauh dari target kami. Target kita sebelumnya 84,5 persen, namun tercapai 63 persen,” kata Satria Putra, Jumat (13/12).
Angka ini menurun dibanding dua pemilihan sebelumnya yaitu di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 maupun Pilkada 2020.
Di Pileg 2024, jumlah partisipasi warga untuk memilih mencapai angka 74 persen. Sementara di Pilkada 2020 di angka 73 persen.
Menurut Satria, KPU Bukittinggi dari awal tahapan hingga hari pemilihan 27 November telah berusaha secara maksimal melakukan sosialisasi dan mengajak pemilih untuk menggunakan hak suaranya.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti, penyebab menurunnya partisipasi pemilih Pilkada tahun ini. Namun yang pasti, partisipasi pemilih di Kota Bukittinggi masih diatas rata-rata partisipasi pemilih di tingkat provinsi Sumbar.
“Penurunan partisipasi pemilih tersebut dibutuhkan kajian lebih dalam lagi dari berbagai pihak. Berdasarkan arahan pimpinan kami di provinsi untuk mencari akar masalah kenapa partisipasi pemilih menurun,” ujar Satria.
Untuk sosialisasi di tengah masyarakat, Ketua KPU mengaku telah banyak menggandeng berbagai pihak termasuk para wartawan dan 4 pasang calon walikota Bukittinggi agar para pemilih menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, Kordiv. Hukum dan Pengawasan KPU Bukittinggi, Rifa Yanas menambahkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2020 lalu. Namun dari target jauh menurun sedangkan partisipasi pemilih dari lima tahun lalu meningkat.
“Jumlah pemilih yang datang ke TPS tahun ini sebanyak 61.751 orang lebih banyak jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2020 lalu yakni sebesar 56.219 orang,” katanya.
Jumlah pemilih yang datang ke TPS di 2024 bertambah seiring dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang naik. Di 2020 jumlah DPT tercatat sebanyak 77.656 orang, sementara di 2024 naik menjadi 97.517 orang. (rdr/ant)