Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bukittinggi. Dandim Bayu menegaskan bahwa ini adalah aksi penipuan yang mengatasnamakan institusi TNI, dan ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. “Kami minta warga untuk melakukan cek dan ricek jika ada informasi terkait program-program yang mengatasnamakan Kodim atau TNI,” tegasnya.
Dandim Bayu juga menambahkan bahwa program Makan Bergizi Gratis di Kodim 0304 Agam saat ini baru dalam tahap uji coba, dan pelaksanaannya belum ada jadwal pasti. Bahkan, untuk dapurnya pun masih dalam tahap pendirian.
Bayu menyebutkan bahwa modus penipuan yang sama juga telah terjadi di beberapa daerah lain. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi penipuan yang sering mengatasnamakan institusi militer. (rdr/ant)
Komentar