Lebih lanjut, Kadis Pendidikan Bukittinggi menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional terkait kapan program ini bisa dimulai.
“Kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak sekolah jika ada perkembangan terbaru,” ujarnya.
“Dengan penundaan ini, kami berharap segala persiapan dapat diselesaikan dengan baik agar program MBG dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa di Kota Bukittinggi,” pungkasnya.
Enam sekolah yang sebelumnya dijadwalkan mengikuti uji coba MBG pada Senin (13/1) adalah SDN 05 Tarok Dipo, SDN 08 Tarok Dipo, SMPN 1 Bukittinggi, SMPN 2 Bukittinggi, SMPN 8 Bukittinggi, dan SMPN 6 Bukittinggi.
Program MBG ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa di sekolah-sekolah tersebut sebagai upaya meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di Kota Bukittinggi. (rdr/ant)
Komentar