“Selipkan do’a terbaik untuk kerabat kita yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi ini,” ajaknya.
Sebelumnya, Gunung Marapi mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023) siang. Data dari pihak berwenang, tercatat lebih kurang 75 orang yang melakukan pendakian saat terjadinya erupsi di Gunung dengan ketinggian 2.885 mdpl itu.
Usai kejadian, tim SAR gabungan dari berbagai unsur dan relawan melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap para pendaki.
Di tengah ancaman erupsi susulan, tim terus menyisir jalur pendakian untuk penyelamatan. Gunung Marapi merupakan gunung api aktif di Sumatra Barat.
Gunung tersebut telah berstatus Waspada atau level II sejak tahun 2011. Aktivitas erupsi sempat meningkat pada Awal Januari 2023 lalu sehingga pendakian ditutup sementara. Pendakian kembali dibuka sekitar Juli 2023. (rdr)