BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Program inovatif dilaksanakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat. Mereka memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan produk Paving Block atau bata beton untuk komposisi bangunan.
“Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah anorganik, kami memulai inovasi dengan memanfaatkan sampah plastik untuk diproses menjadi Paving Block yang merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian narapidana,” kata Kalapas Bukittinggi, Herdianto, Kamis.
Ia mengatakan program inovatif ini bertujuan untuk memberdayakan narapidana dengan keterampilan baru dalam memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan baku paving block.
“Dengan demikian, mereka dapat terlibat dalam proses produksi dan mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan,” kata dia.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah progresif dalam pembinaan narapidana. Mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan yang memberikan manfaat positif bagi lingkungan.