Menurut dia berdasarkan informasi pihak keluarga dan warga sekitar korban memiliki sifat yang tertutup, karena sering mengurung diri di dalam rumah dan jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar.
“Korban diduga telah mengalami depresi kurang lebih dua tahun belakangan ini,” katanya
Ia menambahkan korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jorong Bukit Barangin, Nagari Koto Baru untuk dikebumikan. Keluarga juga menolak untuk melakukan autopsi.
Sementara, Wali Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, Zulkifli, mengatakan peristiwa penemuan mayat tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.
“Pertama kali saya mendapatkan informasi dari kepala Jorong terkait peristiwa ini, secara pemerintahan kami mengkoordininasikan kejadian tersebut dengan Babinkamtibmas atau pihak kepolisian setempat,” ujarnya. (rdr/ant)