Kader NU Dharmasraya Daftar jadi Calon Wakil Bupati Dharmasraya ke Partai Gerindra

Kabupaten Dharmasraya dianugerahi Allah SWT dengan potensi alam yang luar biasa.

Ketua LPNU Kabupaten Dharmasraya, Junaindra Sumawan bersama Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Gus Kikin. Pada Pilkada 2024, Junaindra menyatakan maju pada Pilbup Dharmasraya 2024. (Foto: Dok. Istimewa)

Ketua LPNU Kabupaten Dharmasraya, Junaindra Sumawan bersama Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Gus Kikin. Pada Pilkada 2024, Junaindra menyatakan maju pada Pilbup Dharmasraya 2024. (Foto: Dok. Istimewa)

PULAU PUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Salah satu kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU), H Junaindra Sumawan resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Dharmasraya tahun 2024.

Uniknya, pria yang akrab disapa Juna itu tidak mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) atau orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya. Berkas pendaftaran telah ia serahkan ke DPC Partai Gerindra pada tanggal 20 Mei 2024 lalu.

Junaindra hanya mendaftar untuk posisi Balon Calon Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya. Ia menyerahkan berkas dan persyaratan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di kabupaten tersebut.

“Niat saya maju ini untuk turut serta mensukseskan program Presiden-Wapres terpilih, Prabowo-Gibran dalam pemerintahan Kabupaten Dharmasraya ke depannya,” katanya kepada Radarsumbar.com via pesan singkat, Sabtu (1/6/2024) malam.

Kabupaten Dharmasraya, katanya dianugerahi Allah SWT dengan potensi alam yang luar biasa. Potensi itu harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Junaindra Sumawan (tengah) mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Dharmasraya beberapa waktu lalu untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 di kabupaten tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

“Saya ingin Kabupaten Dharmasraya ini bisa swasembada pangan dan energi. Sebagai Ketua Asosiasi Sawit (SAMADE) Sumbar, saya memiliki jaringan yang baik. Saya memiliki jaringan untuk mendirikan pabrik CPO mini terpadu dengan hasil akhir minyak goreng, sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.

Lantas apa alasan Junaindra Sumawan hanya mendaftar sebagai Bakal Cawabup ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Dharmasraya?

“Saya menghargai dan ingin mendahulukan tokoh yang lebih berpengalaman untuk posisi Bupati. Kemudian, berpengalaman di pemerintahan, sehingga kerja-kerja pemerintahan tidak dimulai dari nol lagi,” kata Ketua Lembaga Perekonomian Nahdhatul Ulama (LPNU) Pengurus Cabang NU Kabupaten Dharmasraya tersebut.

“Kenapa Wakil Bupati? Karena Saya mendahulukan selangkah, meninggikan seranting kepada tokoh Dharmasraya sebagai Bupatinya,” sambung Juna.

Namun demikian, sebagai kader Partai Gerindra, dirinya mengaku siap jika ditugaskan oleh partai sebagai Cabup, bukan menjadi Cawabup.

“Jika partai (Gerindra), ternyata menugaskan saya maju sebagai Cabup, in shaa Allah saya siap juga. Meskipun, saya pribadi lebih mendorong tokoh yang lebih berpengalaman untuk menjadi calon bupati-nya,” tutur Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Gerindra Kabupaten Dharmasraya tersebut.

Selain Junaindra Sumawan, empat orang lainnya juga mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah di Kabupaten Dharmasraya. Di antaranya, Marlon Martua, Adi Gunawan, Humaidi dan Rosandi Sanjaya. (rdr)

Exit mobile version