“Selebihnya semua berjalan seperti biasa karena tenaga medis bekerja sesuai shift jadi perawatan dan pelayanan medis tetap optimal,” katanya.
Ia mengungkapkan untuk kunjungan pasien ke RSUD selama puasa masih stabil dengan jumlah 180-200 orang per hari, meski terjadi penurunan namun tidak signifikan.
“Masih stabil lah, penurunan ini biasanya terjadi karena sebagian besar pasien rutin mempercepat jadwal berobat mereka,” tambah dia.
Sementara, Tokoh Masyarakat Mualimin Jba berharap manajemen RSUD agar terus meningkat pelayanan terhadap masyarakat terlebih selama bulan suci Ramadhan.
“Kita mengapresiasi RSUD yang telah memberikan pelayanan maksimal, namun tentunya perbaikan-perbaikan harus terus dilakukan sehingga masyarakat merasa nyaman untuk pergi berobat, sehingga tidak ada lagi penilaian kalau berobat di rumah sakit umum itu ribetlah, pelayan tidak baguslah, dan lain-lainnya,” ungkap dia. (rdr/ant)