“Bobot terpasang 15 persen sebenarnya sudah melampaui dari target 12 persen pada bulan kedua pengerjaan, kita tentu mengapresiasi rekanan atas capaian ini, kita berharap pihak rekanan dapat melaksanakan pembangunan sesuai ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan,” katanya.
Ia menjelaskan gedung layanan perpustakaan nantinya tidak hanya menjadi fasilitas yang dipergunakan oleh anak-anak sekolah, melainkan juga dimanfaatkan untuk masyarakat umum.
Selain itu, kata dia tentu akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menuntut ilmu, melalui perpustakaan dengan buku-buku serta dukungan fasilitas lainnya.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini nantinya dapat membantu mencerdaskan anak-anak bangsa, dan yang lebih utama adalah anak-anak dan masyarakat di daerah kita,” katanya.
Ia menambahkan keberadaan perpustakaan sangat penting, karena menyangkut peningkatan indeks literasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kehadiran perpustakaan akan menambah giat dan semangat masyarakat Dharmasraya dalam membaca dan menumbuhkan minat baca untuk memajukan pembangunan SDM,” katanya. (rdr/ant)